Training Comprehensive Training Uncategorized by admtrainakuntan - November 21, 2022October 25, 20220 Deskripsi Masih dijumpai adanya persepsi yang keliru tentang Training, di mana keberhasilan Training diukur dari proses penyelengga-raan atau tercapainya target ‘mandays’, padahal indikator utama keberhasilan Training adalah jika terjadi perubahan cara kerja karyawan di tempat kerja. Guna mengetahui adanya perubahan cara kerja di tempat kerja, maka monitoring & evaluasi (setelah Training diberikan) mutlak perlu dilakukan (Measuring Training Impact at work – MTI), dan jika kita tidak melakukan, maka berarti kita tidak tahu apakah Program Training yang kita selenggarakan selama ini berhasil atau tidak. Juga masih ada anggapan Training sebagai ‘Obat Mujarab’ untuk semua ‘Penyakit’, dan diberikan tidak berdasarkan kebutuhan nyata karyawan, sehingga Training tersebut tidak memberi dampak terhadap perubahan dan peningkatan cara kerja Masih kurangnya kesadaran bahwa proses training yang efektif bermula dari bagaimana memilih program yang tepat untuk orang yang tepat (Training Needs Assessment – TNA) Dua aspek utama tersebut sangat mempengaruhi berhasil tidaknya sebuah Program Training, di samping aspek-aspek lain seperti Perencanaan, Penyelenggaraan, Rancangan Materi, dan Penyampaian Materi, yang semuanya terdiri dari 5 seri dan dihimpun secara komprehensif dalam Program Training Management System ini Training comprehensive training ini memerlukan pendalaman materi yang komprehensif dan terupdate, oleh karenanya dibutuhkan training provider yang dapat menyediakan training akuntansi bidang keuangan dan kredit verifikasi sesuai dengan kebutuhan peserta. Tujuan Pelatihan Dengan mengikuti training perencanaan dan teknik verifikas kredit, maka diharapkan : Pemahaman tentang peran training, dan arti dari sebuah training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya Pengetahuan tentang cara memilih program yang tepat untuk orang yang tepat, yaitu pengetahuan & keterampilan tentang tehnik & metode identifikasi dan analisa kebutuhan training (Training Needs Assessment) Pengetahuan tentang cara menerjemahkan hasil TNA ke dalam Perencanaan yang matang & realsitik, dan menerjemahkan Training Plan ke dalam Action Plan untuk Penyelenggaraan Program, termasuk pengetahuan & keterampilan tentang cara Merancang Materi Training.(Training Management System) Pengetahuan tentang berbagai Tehnik & Metode Memberi Training sesuai dengan jenis dan materi yang diberikan.(Training Management System) OUTLINE MATERI Peran Training dalam Pengembanngan Sumber Daya Manusia Apa yang disebut Training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya Persepsi yang keliru (miss concept) tentang Training Pengertian, hakekat , dan sasaran utama dari Training Needs Assessment (TNA) Mengenal 3 jenis TNA Proses TNA yang berbasiskan Kompetensi, Kinerja, dan Program Bagaimana merancang Action Plan sebagai pedoman penyelenggaraan Training Bagaimana membuat Check List untuk proses penyelenggaraan Training Mengenal jenis-jenis bentuk ruangan dan peralatan Training Mengenal unsur-unsur yang termasuk katagori sebagai Training Material Standar Struktur Design dari sebuah Training Material Bagaimana merancang Training Material step by step Tehnik dan Metode Dasar dalam Memberi Training Penerapan Metode INTRO untuk merangsang peserta tertarik pada program sejak awal Sikap selama memberi Training serta tehnik membuat peserta mudah mengerti i Tehnik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, dan komentar, peserta Apa sebenarnya sasaran Akhir dari sebuah Training? Mengapa Training tidak berhasil Mengenal hambatan-hambatan penerapan hasil Training di tempat kerja Langkah-langkah yg perlu dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan Bagaimana merancang System & Mekanisme evaluasi hasil training Aspek-aspek yang perlu dievaluasi dalam proses Training Korelasi antara Training Mgr, Line Mgr, Trainer,dan Organizer, dlm system evaluasi System evaluasi di kelas dan system evaluasi di tempat kerja Instruktur : Instruktur yang akan mengajar pelatihan akuntansi bidang keuangan dan kredit verifikasi ini berasal dari praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya, dan atau akademisi yang berpengalaman menjadi konsultan di banyak perusahaan besar. Metode Training : Pelatihan perencanaan dan teknik verifikas kredit ini dapat diselenggarakan dengan cara tatap muka / offline maupun online / daring Lokasi : Beberapa kota tempat pelatihan analisis laporan keuangan tentang verifikasi kredit antara lain : Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Bali Jadwal Pelatihan Training akuntansi 2022: Batch 1 : 14 – 16 Februari 2023 Batch 2 : 15 – 17 Mei 2023 Batch 3 : 14 – 16 Agustus 2023 Batch 4 : 7 – 9 November 2023 Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta training Invetasi dan Lokasi pelatihan · Yogyakarta, Hotel 101 (6.500.000 IDR / participant) · Jakarta, Hotel Amaris Kemang (6.500.000 IDR / participant) · Bandung, Hotel Neo Dipatiukur (6.500.000 IDR / participant) · Bali, Hotel Ibis Kuta(7.500.000 IDR / participant) · Surabaya, Hotel Amaris, Ibis Style (6.000.000 IDR / participant) · Lombok, Sentosa Resort (7.500.000 IDR / participant) Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas : FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara/Stasiun/Terminal) FREE Akomodasi ke tempat pelatihan bagi peserta training Module / Handout training FREE Flashdisk Sertifikat training FREE Bag or bagpackers (Tas Training) Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc) 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner FREE Souvenir Exclusive Training room full AC and Multimedia Post Views: 196
Masih dijumpai adanya persepsi yang keliru tentang Training, di mana keberhasilan Training diukur dari proses penyelengga-raan atau tercapainya target ‘mandays’, padahal indikator utama keberhasilan Training adalah jika terjadi perubahan cara kerja karyawan di tempat kerja. Guna mengetahui adanya perubahan cara kerja di tempat kerja, maka monitoring & evaluasi (setelah Training diberikan) mutlak perlu dilakukan (Measuring Training Impact at work – MTI), dan jika kita tidak melakukan, maka berarti kita tidak tahu apakah Program Training yang kita selenggarakan selama ini berhasil atau tidak. Juga masih ada anggapan Training sebagai ‘Obat Mujarab’ untuk semua ‘Penyakit’, dan diberikan tidak berdasarkan kebutuhan nyata karyawan, sehingga Training tersebut tidak memberi dampak terhadap perubahan dan peningkatan cara kerja Masih kurangnya kesadaran bahwa proses training yang efektif bermula dari bagaimana memilih program yang tepat untuk orang yang tepat (Training Needs Assessment – TNA) Dua aspek utama tersebut sangat mempengaruhi berhasil tidaknya sebuah Program Training, di samping aspek-aspek lain seperti Perencanaan, Penyelenggaraan, Rancangan Materi, dan Penyampaian Materi, yang semuanya terdiri dari 5 seri dan dihimpun secara komprehensif dalam Program Training Management System ini Training comprehensive training ini memerlukan pendalaman materi yang komprehensif dan terupdate, oleh karenanya dibutuhkan training provider yang dapat menyediakan training akuntansi bidang keuangan dan kredit verifikasi sesuai dengan kebutuhan peserta.
Masih dijumpai adanya persepsi yang keliru tentang Training, di mana keberhasilan Training diukur dari proses penyelengga-raan atau tercapainya target ‘mandays’, padahal indikator utama keberhasilan Training adalah jika terjadi perubahan cara kerja karyawan di tempat kerja. Guna mengetahui adanya perubahan cara kerja di tempat kerja, maka monitoring & evaluasi (setelah Training diberikan) mutlak perlu dilakukan (Measuring Training Impact at work – MTI), dan jika kita tidak melakukan, maka berarti kita tidak tahu apakah Program Training yang kita selenggarakan selama ini berhasil atau tidak. Juga masih ada anggapan Training sebagai ‘Obat Mujarab’ untuk semua ‘Penyakit’, dan diberikan tidak berdasarkan kebutuhan nyata karyawan, sehingga Training tersebut tidak memberi dampak terhadap perubahan dan peningkatan cara kerja Masih kurangnya kesadaran bahwa proses training yang efektif bermula dari bagaimana memilih program yang tepat untuk orang yang tepat (Training Needs Assessment – TNA) Dua aspek utama tersebut sangat mempengaruhi berhasil tidaknya sebuah Program Training, di samping aspek-aspek lain seperti Perencanaan, Penyelenggaraan, Rancangan Materi, dan Penyampaian Materi, yang semuanya terdiri dari 5 seri dan dihimpun secara komprehensif dalam Program Training Management System ini Training comprehensive training ini memerlukan pendalaman materi yang komprehensif dan terupdate, oleh karenanya dibutuhkan training provider yang dapat menyediakan training akuntansi bidang keuangan dan kredit verifikasi sesuai dengan kebutuhan peserta.