Training Grey-Area Accounting Uncategorized by admtrainakuntan - October 26, 2022October 17, 20220 Deskripsi Grey-area dalam accounting system memungkinkan untuk terjadinya ’creative accounting’. Creative accountingmenggunakan pemikiran kreatif dalam menyusun laporan keuangan yang identik dengan manipulasi dan kecurangan akuntansi. Hal ini terjadi karena dalam proses creative accounting memanfaatkan grey-area yang terdapat pada sistem akuntansi. Creative accounting biasanya digunakan oleh manajemen untuk meningkatkan laba perusahaan agar mendapatkan reward dari pemilik perusahaan. Namun dalam proses mendapatkan laba perusahaan, manajemen menggunakan berbagai teknik creative accounting yang terkadang ilegal dan hanya bertahan sementara. Teknik yang dilakukan oleh manajemen terkadang tidak diketahui oleh pengguna laporan keuangan sehingga dapat merugikan pengguna laporan keuangan dan menyebabkan terjadinya asimetri informasi. Training grey-area accounting ini memerlukan pendalaman materi yang komprehensif dan terupdate, oleh karenanya dibutuhkan training provider yang dapat menyediakan training akuntansi sesuai dengan kebutuhan peserta. Tujuan Pelatihan Training grey-area accounting ini memerlukan pendalaman materi yang komprehensif dan terupdate, oleh karenanya dibutuhkan training provider yang dapat menyediakan training akuntansi sesuai dengan kebutuhan peserta. Peserta pelatihan mampu memahami proses terjadinya ‘creative accounting’ Peserta pelatihan mampu memahami elemen yang diperbolehkan dan elemen yang dilarang dalam ‘grey-area’ sistem akuntansi Peserta pelatihan mampu memahami best practice dalam mencegah ‘creative accounting’ yang merugikan perusahaan. Peserta pelatihan mampu memahami teknik untuk membaca apa yang ada di balik laporan keuangan. Outline Materi. Understanding “Creative Accounting” How the game is played Earning Management Recognizing Premature or Fictitious Revenue Misreported Asset and Liabilities Creative with income statements : classification and disclosure Creative with income statements : pro-forma measures of earnings Using operating cash flow to detect creative accounting practice Other Techniques for detecting creative accounting Technique for prevention of creative accounting Sarbanes-Oxley on Financial Statement Instruktur : Instruktur yang akan mengajar pelatihan akuntansi ini berasal dari praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya, dan atau akademisi yang berpengalaman menjadi konsultan di banyak perusahaan besar. Metode Training : Pelatihan manipulasi akuntansi ini dapat diselenggarakan dengan cara tatap muka / offline maupun online / daring Lokasi : Beberapa kota tempat pelatihan strategii meningkatkan laba perusahaan antara lain : Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Bali Jadwal Pelatihan Training akuntansi 2022: Batch 1 : 14 – 16 Februari 2023 Batch 2 : 15 – 17 Mei 2023 Batch 3 : 14 – 16 Agustus 2023 Batch 4 : 7 – 9 November 2023 Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta training Invetasi dan Lokasi pelatihan · Yogyakarta, Hotel 101 (6.500.000 IDR / participant) · Jakarta, Hotel Amaris Kemang (6.500.000 IDR / participant) · Bandung, Hotel Neo Dipatiukur (6.500.000 IDR / participant) · Bali, Hotel Ibis Kuta(7.500.000 IDR / participant) · Surabaya, Hotel Amaris, Ibis Style (6.000.000 IDR / participant) · Lombok, Sentosa Resort (7.500.000 IDR / participant) Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Fasilitas : FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara/Stasiun/Terminal) FREE Akomodasi ke tempat pelatihan bagi peserta training Module / Handout training FREE Flashdisk Sertifikat training FREE Bag or bagpackers (Tas Training) Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc) 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner FREE Souvenir Exclusive Training room full AC and Multimedia Post Views: 156
Grey-area dalam accounting system memungkinkan untuk terjadinya ’creative accounting’. Creative accountingmenggunakan pemikiran kreatif dalam menyusun laporan keuangan yang identik dengan manipulasi dan kecurangan akuntansi. Hal ini terjadi karena dalam proses creative accounting memanfaatkan grey-area yang terdapat pada sistem akuntansi. Creative accounting biasanya digunakan oleh manajemen untuk meningkatkan laba perusahaan agar mendapatkan reward dari pemilik perusahaan. Namun dalam proses mendapatkan laba perusahaan, manajemen menggunakan berbagai teknik creative accounting yang terkadang ilegal dan hanya bertahan sementara. Teknik yang dilakukan oleh manajemen terkadang tidak diketahui oleh pengguna laporan keuangan sehingga dapat merugikan pengguna laporan keuangan dan menyebabkan terjadinya asimetri informasi. Training grey-area accounting ini memerlukan pendalaman materi yang komprehensif dan terupdate, oleh karenanya dibutuhkan training provider yang dapat menyediakan training akuntansi sesuai dengan kebutuhan peserta.
Grey-area dalam accounting system memungkinkan untuk terjadinya ’creative accounting’. Creative accountingmenggunakan pemikiran kreatif dalam menyusun laporan keuangan yang identik dengan manipulasi dan kecurangan akuntansi. Hal ini terjadi karena dalam proses creative accounting memanfaatkan grey-area yang terdapat pada sistem akuntansi. Creative accounting biasanya digunakan oleh manajemen untuk meningkatkan laba perusahaan agar mendapatkan reward dari pemilik perusahaan. Namun dalam proses mendapatkan laba perusahaan, manajemen menggunakan berbagai teknik creative accounting yang terkadang ilegal dan hanya bertahan sementara. Teknik yang dilakukan oleh manajemen terkadang tidak diketahui oleh pengguna laporan keuangan sehingga dapat merugikan pengguna laporan keuangan dan menyebabkan terjadinya asimetri informasi. Training grey-area accounting ini memerlukan pendalaman materi yang komprehensif dan terupdate, oleh karenanya dibutuhkan training provider yang dapat menyediakan training akuntansi sesuai dengan kebutuhan peserta.